Manado, Sulawesi Utara – Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado (UNIMA) sukses menggelar kuliah tamu yang berfokus pada isu krusial “Konservasi Keanekaragaman Hayati Sulawesi” pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Acara penting ini berlangsung di Lantai 2 Gedung Jurusan Biologi FMIPAK UNIMA dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, serta tamu undangan lainnya yang memiliki perhatian terhadap pelestarian alam Sulawesi.
Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Program Studi Biologi UNIMA, Dr. Nonny Manampiring, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan akademik di luar kurikulum formal dalam memperkaya wawasan mahasiswa. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber yang kompeten di bidang konservasi. Dukungan penuh dari pihak fakultas juga terlihat dengan kehadiran Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPAK UNIMA, Dr. Nova L. I. M. Ogi, M.Si., yang turut memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta.
Sebagai narasumber utama, Billy Gustafianto Lolowang, M.Si., seorang alumni berprestasi dari Jurusan Biologi UNIMA yang kini mengemban amanah sebagai Manager Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki, menyampaikan materi yang komprehensif dan menarik mengenai tantangan serta upaya konservasi keanekaragaman hayati di Sulawesi. Dengan pengalamannya langsung di lapangan, Bapak Lolowang memberikan wawasan mengenai berbagai jenis satwa endemik Sulawesi yang terancam, faktor-faktor penyebabnya, serta peran penting lembaga seperti PPS Tasikoki dalam upaya penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar.
Para peserta, yang didominasi oleh mahasiswa Jurusan Biologi baik S1 maupun S2, tampak antusias mengikuti pemaparan materi dan aktif dalam sesi diskusi yang berlangsung setelahnya. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait studi kasus penanganan satwa liar, tantangan koordinasi antar lembaga dalam konservasi, serta peluang bagi mahasiswa biologi untuk berkontribusi dalam pelestarian alam Sulawesi.
Kegiatan kuliah tamu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa UNIMA, khususnya mahasiswa Biologi, mengenai urgensi konservasi keanekaragaman hayati yang dimiliki Sulawesi. Selain itu, kehadiran seorang alumni yang sukses berkarier di bidang konservasi diharapkan dapat menjadi inspirasi dan membuka jaringan bagi para mahasiswa yang tertarik untuk berkarir di bidang serupa. Melalui kegiatan ini, Jurusan Biologi UNIMA menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Acara yang berlangsung hingga sore hari ini ditutup dengan sesi foto bersama antara narasumber, pimpinan jurusan dan fakultas, serta para peserta.